EJAAN BAHASA YANG DISEMPURNAKAN



Nama : Nirvana sihombing
Npm : 201214019
Mattkul : Ejaan Bahasa Indonesia
Kelas : 3-A
Dosen : Ibu Lisa Septia Dewi Br. Ginting.,S.Pd.M.Pd

      KUMPULAN TUGAS EYD PADA SETIAP PERTEMUAN

1.LATIHAN EYD pertemuan ke 3
KERJAKAN LATIHAN DI BAWAH DENGAN CARA PILIH JAWABAN YANG TEPAT DAN BERIKAN ALASANNYA.

1.Penulisan pertikel (per) yang tepat yaitu kecuali . . . .
a. Mereka masuk ke dalam satu per satu.
b.Harga kain itu Rp 50.000,00 per helai.
c. Pegawai itu mendapat kenaikan gaji per1januari.
Jawaban:C
Alasan:kerena penulisan kata partikel di kenaikan gaji per 1januar di tidak sesuai,
2.Penulisan huruf kapital untuk nama jabatan yang benar adalah, kecuali  . . . .
a. Sidang itu dipimpin Presiden.
b. Kegiatan itu direncanakan oleh departemen.
c. Siding itu diadakan di ruang Kementerian
Jawaban:B
Alasan:karena pemakaian kata depertemen tidak memakai huruf kapital atas nama jabatan
3.Kata baku dibawah ini yang benar menurut EYD yaitu, kecuali  . . . .
a.  Abjad
b. Asyik
c. Apotik
Jawaban:C
4.Pemakaian tanda koma (,) yang benar pada kalimat, kecuali  . . . .
a.Tokyo, Jepang
b.Raya 6 Jakarta
c. Surabaya, 10 Mei 1960
Jawaban:b
Alasan: pemakaian tanda koma(,)tidak ada pada bagian b
5 Ai tetap au
.Penulisan kata serapan yang benar dibawah ini, yaitu . . . .
a. Audiogram
b. Totrof
c.  Autrotrop
Jawaban:B
6.Kalimat dibawah yang menggunakan kata turunan yaitu . . . .
a.  Petani 
b.  Lukisan
c.  Mau
Jawaban:C
Alasan: karena kata mau yang ada pada bagian B terdapat banyak perubahan makna.
7.Kata titik dua (:) yang benar adalah  . . .
a.  Ketua Ratu Abi  
b.  Sekretaris  : Bardawati
c.  Ratu keadadilan
Jawaban:B
Alasan: karena pemakaian tanda titik dua (:) ada pada sekretaris dan Bardawati.
8.Penulisan kata pertikel yang benar dibawah ini adalah kecuali . . . .
a. Walaupun sederhana, rumah itu tampak asri.
b. Ada pun sebabnya belum diketahui.
c. Bagaimanapun itu, tugas harus diselesaikan.
Jawaban:B
Alasan: karena penggunaan kata partikel yang tidak benar ada pada bagian B, karena penggunaan kata pertikel harus di sesuaikan dengan tanda koma.

9.Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana.
Penulisan huruf miring pada kata serapan dibawah ini yang tepat dengan EYD yaitu  . . . .
a. Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana
b.Nama ilmiah buah manggis ialah carcinia mangostana
c. Nama ilmiah buah manggis ialah Carcinia mangostana.
Jawaban:c
:Alasan: karena penulisan huruf miring yang tepat ada pada bagian c 

10.Penulisa huruf cetak tebal yang benar dalam EYD ,kecuali  . . . .
a.  Makalah ini memiliki BAB PENDAHULUAN .
b.  skripsi itu terdapat daftar, indeks dan lampiran
c. Judul laporannya berjudul : CINTA TANAH AIR.
Jawaban:B
Alasan: karena tidak ada huruf yang berdetak tebal,dan pada dasarnya dalam pembuatan judul harus menggunakan huruf bercetak tebal.
11.Cara penulisan  singkatan resmi dibawah ini yang tepat adalah . . . .
a.  DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
b.  PT peseroan terbatas
c.  KTP (Kartu Tanda Penduduk)
      Jawaban:A
12.Penulisan kata singkatan dibawah ini yang sesuai EYD, kecuali   . . .
a. Jml.
b.  Halaman.
c.  Kpd.
Jawaban:B
Alasan: karena kata halaman di bagian B belum tersempurnakan.
13Penulisan akronim dibawah ini yang tepat dengan EYD, kecuali . . . .
a. Rp
b. LIPI
c. PASI
Jawaban:A
Alasan: karena penulisan akronim pada bagian A tidak mempunyai gabungan kata atau suku kata lainnya
14.Hotel Mahameru, kamar 169.
   Penulisan ejaan yang benar pada kalimat diatas adalah . . .
a. Hotel Mahameru, Kamar 169.
b.  Hotel MahaMeru. Kamar 169.
c.   Hotel Mahameru, Kamar 169.
Jawaban:c
Alasan: penulisan yang ejaan yang paling benar ada di bagian c


15.Kalimat dibawah ini yang benar dengan pemakaian tanda koma EYD, kecuali . . . .
a. 12,5 m
b.  Rp 500, 50
c.   273 m
Jawaban:c
Alasan: karena tidak ada pemakaian tanda koma(,) di bagian C
16.Tanda hubung yang digunakan untuk pengulangan kata ulang pada kalimat dibawah ini yang benar     adalah  . . . .
a. Anak anak
b.  Berulang-ulang
c.   Merak kemerahan
Jawaban:B
Alasan: karena kata yang berulang-ulang di bagian B menggunakan kata penghubung yang menyatakan kata tersebut di baca berulang-ulang.
17.Alangkah indahnya taman laut ini.
   Penulisan pernyataan di atas dijadikan kalimat perintah adalah  . . . .
a. Alangkah indahnya taman laut ini !
b. Alangkah indahnya taman laut ini?
c.  Alangkah indahnya taman laut ini.
Jawaban:A
:Alasan:karena pemakaian tanda seru pada bagian A merupakan tanda Kalimat perintah
18.Kata dia saya juga minta satu

   Penulisan yang benar dengan memerhatikan tanda bacanya yaitu . . . .
a. Kata dia, “saya juga minta satu”.
b. Kata dia, saya Juga minta Satu.
c.  Kata dia, “Saya juga minta satu.”
Jawaban:C
Alasan: penggunaan tanda baca yang sesuai ada pada bagian c

19.Ani di sekolahan mendapatkan bea siswa.
   Penulisan kata bergaris bawah yang benar adalah . . . .
a. Beasiswa.
b. Bea siswa
c.  beaSiswa.
Jawaban A
Alasan:karena penulisan kata beasiswa tidak menggunakan spasi dan juga tidak menggunakan huruf Kapital pada siswa,jadi jawaban yang tepat ada pada bagian A
20.Kemaren sore si Andi mengikuti les tambahan.
   Kata baku yang tepat untuk kata bergaris bawah yaitu . . .
a.kemaren.
b. Kemarin.
c. Kimaren.
Jawaban:B
Alasan: karena kata baku yang tepat ada pada kalimat penulisan kemarin yaitu B

2.Tugas EYD pertemuan ke 4
LATIHAN
1.            Berita itu muncul dalam surat kabar Indonews
Penulisan untuk nama surat kabar yang berhuruf miring pada kalimat diatas yang benar adalah . . . .
a.       berita itu muncul dalam surat kabar indonews
b.      berita itu muncul dalam surat kabar Indonews
c.       Berita itu muncul dalam surat kabar Indonews
Jawaban :c
2.            Penulisan pada pemakaian koma yang benar yaitu . . .
a.       Saya membeli kertas, pena dan tinta.
b.      saya membeli kertas, pena, dan tinta.
c.       SAYA membeli kertas, pena dan tinta,
Jawaban : b
3.Sang Sapurba mendengarkan bunyi gemerisik.
Pemakaian tanda kurung siku [. . . ] pada kata yang bergaris bawah yang benar adalah. . ..
a.Sang Sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.
b.Sang sapurba mend[e]ngar bunyi gemerisik
c.Sang sapurba men[d]engar bunyi gemerisik.
       Jawaban : a
4. Kosakata lagu daerah Banyuwangi.
            Pemenggalan kata yang bergaris bawah sesuai EYD adalah  . . . .
a.    Kosa kata lagu daerah Banyuwangi.
b.    Kosakata lagu daerah Banyuwangi.
c.    Ko-sakata lagu daerah Banyuwangi
Jawaban : b
5. Kosakata using arkhais.
            Penulisan kata bercetak tebal berdasarkan EYD diatas adalah  . . . .
a.       Kosakata using arkais.
b.      Kosa kata using arkhais
c.       Kosakata using arkha-is
Jawaban : a
6. Mandeskripsikan makna leksikal
            Penulisan kata yang benar bercetak tebal diatas adalah  . . . .
a.    Mindiskripsikan makna leksikal.
b.     Mendiskripsi kan makna leksikal
c.      Mendiskripsikan makna leksikal.
Jawaban : c
7.            Habis gelap terbitlah terang
Penulisan kalimat judul diatas yang benar menurut EYD adalah . . . .
a.  HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
b.  HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
c.  HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
         Jawaban : c
8. Negara itu telah mengalami empat kali kudeta.
Kalimat diatas penulisan ungkapan asing yang digaris bawah yang benar yaitu  . . . .
a.  Negara itu telah mengalami empat kali Kudeta.
b. Negara itu telah mengalami empat kali KUDETA.
c.  Negara itu telah mengalami empat kali kudeta.
            Jawaban : c
9.Penulisan bentuk ulang yang benar menurut EYD adalah  . . . .
a. Gedung-gedung tinggi.
b.  Sesekali waktu.
c.   Rumah” warga.
Jawaban : a
10.Penulisan partikel pada kalimat dibawah ini yang benar yaitu . . . .
a.  Bacalah buku itu baik-baik!.
b.  Baca lah buku itu baik-baik!.
c.   Baca_lah buku itu baik-baik!
Jawaban : a
11. Harimau itu marah sekali kepada sangKancil.
         Kalimat diatas untuk penulisan kata sang yang benar adalah . . .
a.  itu marah sekali kepada sang Kancil.
b. HARIMAU itu marah sekali kepada sang kancil,
c. Harimau itu marah sekali kepada Sang Kancil.
            Jawaban: c
12.   Kalimat pernyataan pemakaian tanda titik yang benar dibawah ini yaitu, kecuali  . . . .
a. Dia lahir pada tahun 1956 di Bandung.
b.  Desa itu berpenduduk 24.200 orang.
c.  Penduduk Jakarta lebih dari 11000 orang
      Jawaban : c
  13.   Penulisan ejaan yang benar pada kalimat dibawah adalah  . . . .
    a.       Kata ibu, “saya gembira sekali.”
     b.      Kata Ibu, “Saya gembira sekali.”
     c.       Kata ibu, “saya gembira Sekali”.
      Jawaban: b 
114.  Pemakaian tanda koma yang benar pada kalimat  . . . .
a. Wah begitu indah!.
b.  O, begitu?
c.  Mengapa kau diam. Dik?
Jawaban: b

 15.  Penulisan pada tanda titik dua yang tepat adalah  . . . .
a. Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan: hidup atau mati
b. Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan;” hidup atau mati.”
c.Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan_ hidup atau mati.
      Jawaban: d
 16.  Hari sudah malam anak- anak masih membaca buku-buku yang baru dibeli ayahnya.
  Perhatikan kalimat diatas untuk penulisan tanda baca kalimat yang tepat adalah . . . .
a. Hari sudah malam; anak-anak masih membaca buku-buku yang baru dibeli ayahnya.
b.  Hari sudah malam, anak-anak masih membaca buku-buku yang baru dibeli ayahnya.
c.  Hari sudah malam: anak-anak masih membaca buku-buku yang baru dibeli ayahnya.
            Jawaban: a
  17.   Kalimat yang sesuai dengan tanda baca kurung yaitu  . . . .
a.  Anak itu tidak memiliki KTP (kartu tanda penduduk)
b.  Anak itu tidak memiliki (KTP).
c.   Anak itu tidak memiliki (Kartu tanda penduduk).
      Jawaban : a
18.  Penulisan gelar pada kalimat dibawah ini yang benar adalah  . . . .
a.  Suryani, M.Hum.
b.   Fulan M.Hum.
c.   Diah: S.Si
Jawaban : a
19.  Dia kan sudah kusurati kan bukan.
Penulisan kalimat diatas dengan tanda penyingkat atau apostrof (‘)yang benar adalah  . . . .
a.  Dia kan sudah kusurati. Kan, bukan ?
b.  Dia ‘kan sudah ku surati. (‘kan; bukan).
c. Diakan sudah kusurati. Kan (bukan )
      Jawaban : c
 20.  Pemakaian tanda garis miring (//) benar pada kalimat di bawah ini adalah  . . . .
a. Jalan Soeharto V/11
b. Jalan soeharto  v//11
c. Jalan Soeharto V/11.
Jawaban : c

 21. Harga kain itu Rp 30.000,00 perhelai.
  Penulisan kata per yang di garis bawah yang benar yaitu  . . . .
a.Harga kain itu 30.000, 00 rupiah per helai.
b. Harga kain itu Rp. 30.000,00 per helai.
c. Harga kain itu Rp 30000 per helai.
Jawaban : b

22.  Penulisan singkatan pada nama orang adalah . ..
a. Abdul haris Nasution
b. A.H. Nasution
c. A. Haris Nasution
 Jawaban : b
23.   Penulisan pada nama dan alamat pengirim surat yang benar  yaitu  . . . .
a. Yth. Sdr. Moh. Hasan
Jalan Arif Rahmad 43
Palembang
b. Yth. Sdr. Moh Hasan
jL. Arif rahmad 43
Palembang.
c.Yth. Sdr, moh. Hasan
Jalan arif rahmad 43
Palembang
Jawaban : a
 24.  Penulisan pada tanda pisah yang benar dibawah ini adalah  . . . .
a.Tahun 1928 sampai 2008.
b.Tanggal 5-8 April.
c. Bulan November : Desember.
Jawaban : b 
25.  Alangkah indahnya taman laut ini
Kalimat diatas untuk pemakaian tanda seru (!) yang benar adalah  . . . .
a. Alangkah indahnya taman laut. !
b. Alangkah indahnya taman laut itu: !
c. Alangkah indanhnya taman laut itu !
Jawaban : c
26.  Dibawah ini kalimat yang sesuai dengan tanda baca ellipsis  ( . . . ) yaitu  . . . .
a. Kalau begitu  . . . , marilah kita laksanakan.
b. Kalau begitu, marilah . . . kita laksanakan.
c.Kalau begitu marilah kita  . . . . laksanakan
Jawaban : a
27.  Penulisan pada gabungan kata yaitu  . . . .
a. Kambing hitam
b. Matapelajaran
c. Meja_tulis
Jawaban: a
28.  Pada dibawah ini penulisan kata depan yang benar , kecuali   . . .
a. Dia berjalan-jalan di luar gedung.
b. Dia ikut terjun ke tengah kancah perjuangan.
c.Mari kita berangkat kekantor
Jawaban : c

 29.  Penulisan kata ganti yang benar dibawah ini yaitu, kecuali . . . .
a. Bukunya ini boleh kau baca.
b. Rumah nya sedang diperbaiki.
c.  Makanannya lagi dianter.
Jawaban : b
  30.  Apa kah yang ter sirat dalam surat itu?
Penulisan kalimat diatas dengan partikel (-kah, dan –tah) yang benar adalah  . . . .
a.Apakah yang tersirat dalam surat itu?
b. Apakah yang tersirat dalam surat itu ?
c.  Apa kah yang tersirat dalam surat itu ?
Jawaban : a 



3.Tugas EYD Pertemuan ke 5

Gambar (1)


Penjelasan Gambar :
Gambar 1 ; Poster Pendidikan 
 Penulisan Ejaan pada gambar ini dalam penulisan mAhAL tidak sesuai EYD , Karena terdapat penulisan huruf kapital ditengah kata . Dan penulisan yang benar itu adalah : mahal ataupun MAHAL . Dan poster ini bagus karena ada kalimat persuasifnya ( kalimat ajakannya ).


Gambar (2) 


Penjelasan Mengenai Gambar :
Gambar 2 ; Iklan Niaga 
Dalam penulisan gambar ini yang salah itu kata “makin" Karena, seharusnya kata yang lebih tepat di baca dan umum yang dipakai itu yaitu “ Jadi" yang sehingga kata semangat di dalam iklan tersebut nyata dapat semangat kalau kata makin kurang sesuai dalam menyebutkan nya. Dan kata "jadi"lebih cocok di gunakan dari pada" makin" dalam iklan tersebut.

Gambar(3)

Penjelasan Mengenai Gambar :
Gambar (3) ; Pamflet yang artinya brosur
Seharusnya dalam gambar ini ditambah dengan kata depan seperti “ Di” agar lebih baik dan baku dan mudah dipahami juga , misal : Jualan di larang masuk.
 Dan penulisan kata asing sudah benar.

Gambar (4) 

Penjelasan Mengenai Gambar :
 Gambar (4) ; Iklan Cetak
Dalam penulisan EYD yang benar dalam iklan ini menurut saya sudah benar. Dan dalam penggunaan kata baku juga sudah benar serta dalam penulisan kata asingnya juga sudah benar.



Gambar (5)


Penjelasan Mengenai Gambar :
Gambar (5); Spanduk
Penulisan kata asing disini sudah benar. Namun, yang salah yaitu pada penulisan jenis macam cuciannya yang seharusnya huruf depannya menggunakan huruf Kapital.


Gambar (6)

Penjelasan Mengenai Gambar :
Gambar (6); Baliho
 Kata “ Bis” yang ada di gambar itu salah , karena dikamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-3 menerangkan bahwa kata tersebut mengartikan sebuah kendaraan besar. Oleh karena itu, kata “ Bis” yang ada pada gambar diatas adalah kata yang tidak baku . Seharusnya kata “Bis” itu diganti menjadi kata “ Bus” yang merupkan kata bakunya.

Gambar (7)
Penjelasan Mengenai Gambar :
Gambar (7); Pamflet
 Dalam gambar ini kata praktik sudah benar menurut EYD, Tetapi yang salah pada tanda kutip satu setelah Dr. IS karena seharusnya itu tidak perlu digunakan. Dalam penulisan Praktik juga sudah benar menurut ejaan , Lalu penulisan yang salah yang jedua yaitu pada penulisan S/d seharusnya itu semua menggunakan (-) . Misal : Senin- Sabtu. 07.00-11.00

Gambar (8) 
Penjelasan Mengenai Gambar :
Gambar (8); Poster
Dalam gambar ini penulisan kata "Dan" seharusnya menggunakan ukuran kata yang sama diantara kata sehat dan enak, agar orang yang berlalu lalang yg milihat atau membaca nya hanya sekilas tidak menyebutkan "sehat enak" karena kata "dan" nya tidak nampak jelas.dengan di sesuaikan nya ukuran kata dan diantara kata sehat enak tersebut maka pengucapan nya akan lebih jelas yaitu sehat dan enak.


Gambar (9)

Penjelasan Mengenai Gambar 
Gambar (9); Iklan
 Penulisan yang salah pada iklan ini adalah kata “Kayak” seharusnya kata yang baku itu adalah “ Seperti”. Dan dalam iklam menyebutkan NO BOKIS . Nah, dalam EYD tidak ada kata asing yang disingkat-singkat atau menurut bahasa gaulnya itu tidak adda dalam EYD.

Gambar (10)

Penjelasan Mengenai Gambar:
Gambar (10); Pada gambar ini kesalahan penulisan yang pertama yaitu:;
SISI TV , Menurut EYD dalam bahasa asing penulisan yang benar itu adalah CCTV.
 SecuRyTy , Dalam EYD penulisan yang benar itu seharusnya adalah Security.


Penjelasan Mengenai Gambar:
Gambar (10); Pada gambar ini kesalahan penulisan yang pertama yaitu:;
SISI TV , Menurut EYD dalam bahasa asing penulisan yang benar itu adalah CCTV.
 SecuRyTy , Dalam EYD penulisan yang benar itu seharusnya adalah Security.


4.Tugas EYD Pertemuan ke 6
Esai prosa
Kualanamu,Bandar udara (disingkat: bandara) atau pelabuhan udara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat terbang dapat lepas landas dan mendarat. Fasilitas ini digunakan untuk melakukan kegiatan tranportasi melalui jalur udara.
Bandara ini adalah bandara terbesar kedua di Indonesia setelah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Lokasi Bandara ini dulunya bekas areal perkebunan PT Perkebunan Nusantara II Tanjung Morawa yang terletak di Kecamatan Beringin, Deli Serdang, Sumatera Utara.Bandar Udara Internasional Kualanamu, sering salah eja sebagai 'Kuala Namu,' dan disingkat secara tidak resmi KNIA, adalah sebuah Bandar Udara Internasional yang melayani Kota Medan, Sumatra Utara. Bandara ini terletak di Kabupaten Deli Serdang, 23 km arah timur dari pusat kota Medan.Setiap hari di Bandara Internasional Kuala Namu ada saja orang bepergian (traveling) dan berdatangan ke Kota Medan atau transit untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan masing-masing.
Tamu-tamu pelancong yang datang ke Medan tersebut bagi sebagian orang adalah berkah rezeki untuk meraih secercah harapan mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjadi guide dadakan.
Akses kebandara ini bisa dengan kereta api,bus bandar,mobil pribadi dan taxi.
fungsi bahasa Indonesia adalah sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, indentitas nasional, alat perhubungan antar warga, antar daerah dan antar budaya, serta alat pemersatu suku, budaya dan bahasa di Nusantara.Jati diri itu sekaligus juga menunjukkan keberadaan bangsa Indonesia di antara bangsa lain. Salah satu simbol jati diri bangsa Indonesia itu adalah bahasa, dalam hal ini tentu bahasa Indonesia. Hal itu sejalan dengan semboyan yang selama ini kita kenal, yaitu “bahasa menunjukkan bangsa”.

5.Tugas EYD pertemuan ke 9

1. Susunlah menjadi teks drama percakapannya.
2. Analisislah kesalahan ejaannya (kosa kata dan pengucapannya).
3. Apakah dampak negatif dan positif bila anak-anak usia dini (SD) menonton video tersebut.
4. Bagaimana peran guru dan orang tua terhadap tayangan video tersebut.
Jawaban
1.Teks Drama
Ibu 1:Gimana kita harus jual jinggal,kita akan kata Yara,kita akan bahagia dan ibu 
          akan jadi sombong,mau kan?
Ibu 2: Benar juga yah kata ibu!Tapi kalau ginjal aku Sama ginjal ibu berbeda
           Lebih baik yang ibu jual itu ginjal ibu aja.habis itu ginjal aku gak bagus,
           rasa lain.
Ibu 1:Bukan,jinggal mama rasa asam,jadi kamu aja yah.
Ibu 2: Enggak ibu aja..ibu kan suka kaya jadi gimana jual 
          ginjal ibu.
Ibu 1:Kamu gak ngerti yah,asam sama bapakal.  
Ibu 2:Biarin aja,yang penting ibu dapat untung...  
         Ibu kenapa nangis?
Ibu1:Gak boleh kek gitu nak...! Itu dosa.   
2.Hasil analisis
    •ginjal di ucapkan jinggal,dalam ejaan bahasa Indonesia pengucapan
      yang di lafal kan itu salah.
     •kaya raya diucapkan kara Yara dalam ejaan bahasa Indonesia arti 
     Kara Yara itu tidak ada dan pengucapan nya salah.
3.Dampak negatif dari tanyangan video tersebut adalah anak-anak bisa melakukan hal yang ada dalam perbincangan video yaitu dengan menjual ginjal.atau bisa saja anak-anak nekad mebelah perut sendiri untuk menjual ginjal agar mendapatkan uang.
Dampak positif dari tanyangan video tersebut yaitu anak-anak bisa berdialog atau lebih pandai dalam berakting,dan lebih percaya diri tanpa ada rasa malu untuk tampil dihadapan khalayak ramai nantinya.
4.Peran guru dan orang tua terhadap tanyangan video tersebut yaitu sama-sama saling mendidik dan memperhatikan anak-anaknya agar tidak terpengaruh oleh kata-kata yang ada pada dialog video tersebut untuk menjual ginjal,karena itu merupakan suatu hal yang sangat berbahaya.maka dengan itu guru dan orang tua harus sangat-sangat memantau aktivitas anak didiknya.

6.Tugas pertemuan ke 10

               KESANTUNAN BAHASA

 D
 I
 S
 U
 S
 U 
 N
                                               Oleh:
                         Nama :Nirvana sihombing
                        NPM :201214019
                        Prodi :PBSI
                        Mata Kuliah :EYD
                       Dosen pengampu:Ibu Lisa septia dewi br.Ginting S.,Pd.,M,Pd

                         
                           
KATA PENGANTAR
 Puji syukur kita panjat kan kepada Tuhan yang Maha Esa, atas rahmat dan karunianya sehingga makalah ini dapat dapat terelesaikan dengan baik. Tak lupa saya ucapkan terima kasih atas dukungan rekan-rekan semua, dan juga dosen pengampu, “Ibu Lisa Septia Dewi S,.Pd,. M.Pd”. Besar harapan penulis semoga makalah yang penulis sajikan ini berguna dan dapat menginspirasi bagi para pembaca. Karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.


KATA PENGANTAR...........................................................................................i
 DAFTAR ISI........................................................................................................ii
 BAB I Pendahuluan...............................................................................................1
 1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1 .2 Rumusan Masalah...............................................................................1 
1.3 Tujuan.................................................................................................2
1.4 Manfaat……………………………………………………………..3
 BAB II Pembahasan............................................................................................4 
2.1 bentuk kesantuna bahasa ……………………………....................4 
2.2 Prinsip kesantunan bahasa............................................................5
2.3indikator kesantunan bahasa……………………........................5
BAB III kesimpulan dan saran....................................................................................................6
 4.1 Kesimpulan..........................................................................................6
 4.2 Saran....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.



BAB I PENDAHULUAN 
1.1Latar Belakang.
 Kesantunan berbahasa dapat dimaknai sebagai usaha seseorang untuk menjaga harga diri orang lain maupun dirinya sendiri. Brown dan Levinson (dalam Markamah, 2013: 153) menyatakan bahwa kesantunan berbahasa dimaknai sebagai usaha penutur untuk menjaga harga diri, atau wajah, pembicara maupun pendengar. Penutur maupun mitra tutur yang memperhatikan kesantunan dalam bertutur akan menimbulkan proses komunikasi yang baik. Penggunaan kata maupun kalimat dalam bertutur sangat mempengaruhi tingkat kesantunan. Salah satu yang termasuk dalam jenis tuturan adalah tuturan imperatif. Istilah imperatif sering kali digunakan untuk menunjuk salah satu tipe kalimat bahasa Indonesia, yakni kalimat imperatif. Istilah imperatif selain digunakan untuk menyebut salah satu jenis kalimat dapat pula digunakan untuk menyebut kata kerja yang digunakan dalam kalimat imperatif tersebut. Kesantunan berbahasa dalam penelitian ini berupa kesantunan berbahasa dalam tuturan imperatif dan tuturan nonimperatif yang sebenarnya mengandung maksud imperatif. Tuturan imperatif menarik untuk dikaji karena dalam tuturan imperatif, penutur menghendaki adanya tindakan dari mitra tutur sehingga penutur rentan dengan santun atau tidaknya dalam menyampaikan maksud tuturanya. Penutur lazimnya memerintah, mengajak, melarang maupun menghimbau dengan menggunakan tuturan yang berkonstruksi imperatif. Perintah, ajakan, larangan maupun himbauan yang dinyatakan menggunakan tuturan imperatif dikatakan santun apabila terdapat ciri-ciri kesantunan secara linguistik. Rahardi (2007: 118) mengemukakan hasil penelitianya bahwa wujud kesantunan berbahasa yang menyangkut ciri linguistik selanjutnya mewujudkan kesantunan linguistik sedangkan wujud kesantunan yang menyangkut ciri nonlinguistik tuturan imperatif selanjutnya mewujudkan kesantunan pragmatik imperatif. Kesantunan berbahasa dalam kehidupan masyarakat yang digunakan dalam interaksi antar manusia satu dengan yang lainnya dan akan berjalan damai jika masyarakat itu sendiri sadar akan kesantunan berbahasa, ungkapan dari bahasa yang kasar dan arogan seringkali menyebabkan perselisihan dan kesalahpahaman di kalangan masyarakat. Mereka yang pandai berbicara dapat dengan mudah menguasai forum pembicaraan. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh pembicara agar berhasil menyampaikan gagasan mereka dengan baik sehingga mudah diterima oleh orang lain.

1.2 Rumusan masalah
1.Bagaimana bentuk kesantunan bahasa ?
          2.bagaiman prinsip kesantunan berbahasa Imperatif?
          3.Bagaimana indikator kesantunan berbahasa indonesia?
1.3 Tujuan.
      1.mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa di kalangan masyarat
      2.mendeskripsikan prisip kesantuanan berbahasa di kalngan masyarakat.
1.4 Manfaat.
   1.Manfaat teoritis 
  a.Dapat memberikan gambaran terhadap pembaca mengenai kesantunan 
     berbahasa.
b.dapat menciptakan perasaaan yang baik antara penutur dan mitra tutur.
2.Manfaat praktis
  a.Dapat menginspirasi penelitian lain untuk menggkaji kesantunan berbahasa
   b.untuk menambah pengetahuan mengani tuturan pada lingkuangan masyarakat dan memperkaya khasanah kesantunan berbahasa.

Bab II Pembahasan
2.1 Bentuk kesantunan berbahasa
  Terdapat dua bentuk kesantunan berbahasa yaitu bentuk kesantunan linguistik dan benuk kesantunan prakmatis.bentuk kesantunan linguistik terdari dari intonasi,diksi,dan struktur kalimat sedangkan bentuk kesantunan pragmatis yaitu cara atau gaya bahasa.
  1. Intonasi 
 Fakator intonasi sangat mempengaruhi kesan lawan tutur terhadap sebuah tuturan.penutur akan dikatakan santun ketika ia mampu menguasai perasaan,emosi ketika dirinya berkomunukasi dengan orang lain.penutur yang berbicara dengan nada keras padahal lwan tuturnya berada pada jarak yang dekat akan memebrikan kesan bahwa penutur tidak dapat berbicara dengan santun.Sebaliknya jikapenutur berbicara dengan nada lemah lembut kepada lawan tutur yanga berada pada jarak yang dekat dengan maka ia akan dikatan penutur yang santun.
2.Diksi
 Salaha satu faktor penentu bentuk yaitu penggunaan pilihan kata (diksi) ang tepat sesuai dengan peristiwa tutur dan lawan tutur.
3.Struktur kalimat
 Mencerminkan penutur dapat memperhatikan keindahan tuturanya sehingga lawan tutur tidak akan tersinggung dan tuturan tersebut terasa lebih santun.
2.2Prinsip kesantunan berbahasa Imperatif
 Berkaitan dengan kalimat imperatif,ada ada fenomena kebahasaan yang menarik untuk diamati.Dari sekian banyak bentuk imbauan yang ada di ruang publik,terdapat dua imbauan yang seakan tidak dapat dipisahkan dari rutunitas kehidupan sosial manusia.pertama hal yang brkaita dengan sampah,biasanya terdapat model imbauan seperti:”jangan buang smapah disini,”Dilarang buang smapah disini,”Terimakasih anda tidak membuang smapah disini.”Bahkan ada yang menulis”Yang buang sampah keparat.”Dalam kajian linguistik situasi ini diketegorikan kedalam ranah pragmatik yang mengkaji makna bahasa berkiatan dengan situasi.Timbul tanda bagaimana penggunaan kaliamat imperatif diruang publik yang mampu mengungga empati masarakat untuk mematuhi imbauann.
Artinya,bahasa tidak hanya dibatasi pada aspek sruktual permasalahan diluar lingkup struktual.sebenarnya secara implisit si penutur ikut terlibat dari reaksi imbauan yang disampaikan.artinya tuturan impratif tidak indentik perintah untuk dilakukan oleh mitra tutur semata,tetapi dapat saja menuntut reaksi tindakan antara penutur dan mitra tutur secara bersama.
2.3 Indikator kesantunan berbahasa
~participants(pihak-pihak yang terlibat dalam peraturan)
~Ends(Maksud dan tujuan isi ujaran)
~Act seqedence(bentuk dan isi ujaran 
~Key(cara penyampain)
~Instrumentalities(jalur bahasa yang digunakan)
~Norms(norma atau aturan berintraksi)
BAB II KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 kesimpulan
 1.Bentuk kesantunan bahasa terbagi dalam dua bentuk yakni bentuk kesantunan bahasa linguistis dan bentuk kesantunan pragmatis.bentuk kesantuna pragmatis dalam ragam resmi di tandai dengan penggunaan majas perumpamaan sedangkan dalam pergaulan ditandai dengan penggunan majas metonimia.
Kesantunan berbahasa dalam kehidupan masyarakat yang digunakan dalam interaksi antar manusia satu dengan yang lainnya dan akan berjalan damai jika masyarakat itu sendiri sadar akan kesantunan berbahasa, ungkapan dari bahasa yang kasar dan arogan seringkali menyebabkan perselisihan dan kesalahpahaman di kalangan masyarakat. Mereka yang pandai berbicara dapat dengan mudah menguasai forum pembicaraan. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh pembicara agar berhasil menyampaikan gagasan mereka dengan baik sehingga mudah diterima oleh orang lain.
4.2 Saran
Kesantunan berbahasa sangat penting dan berguna untuk kehidupan bermasyarakat,jadi kita harus sopan dan santun dalam bertutur apalagi terhadap yang lebih tua dari kita,agar kiranya perlu ditingkatkan lagi agar hubungan sosil antara peserta tutur dapat terjaga dengan baik dan harmonis.

DAFTAR PUSTAKA
Hendaryan.2010,Kesantunan berbahasa dalam kontekspendidikan,ciamis.
Rahardi,Kunjana.2005.Pragmatik kesantunan imperatif bahasa indonesia.Jakarta:Erlangga.
Kurnia,2014 prinsip-prinsip kesantunan bebahasa indonesia,universitas negri yogyakarta
Kridalaksana,Harimurti.2008 kamus linguistik,edisi keempat.Jakarta:PT.Gramedia Pusaka Utama.
Nababan.1993.Sosiolinguistik:perkenalan awal.Jakarta:Gramedia.


7..Tugas EYD pertemuan ke 12
KUIS 
                        EJAAN YANG DI SEMPURNAKAN
Rincikan sejarah singkat perkembangan EYD?
Fungsi Ejaan yang disempurnakan?
Tujuan Ejaan yang disempurnakan?
Yang harus diperhatikan dalam Ejaan yang di sempurnakan?
Mengapa KBBI mengalami perubahan per 4 tahun sekali

Jawaban
Pada 23 Mei 1972, sebuah pernyataan bersama ditandatangani oleh Menteri Pelajaran Malaysia Tun Hussein Onn dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Mashuri.Dengan Keputusan Presiden No. 57 tahun 1972, ejaan tersebut dikenal dengan nama Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) Ejaan ini menggantikan Ejaan Soewandi yang berlaku sebelumnya. Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan ini mengalami dua kali perbaikan yaitu pada 1987 dan 2009.
Fungsi ejaan yang utama adalah untuk menunjang pembakuan tata bahasa Indonesia baik kaitannya dengan kosa kata maupun dengan peristilahan Sebagai alat penyaring dari masuknya unsur-unsur bahasa lain baik secara kosa kata maupun istilah ke dalam Bahasa Indonesia.
Tujuan ditetapkan Ejaan yang disempurnakan adalah : Untuk menciptakan pengunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, Sebagai bentuk menghargai dan melestarikan bahasa pemersatu, agar tetap menjadi bahasa kebanggaan negara.
Yang harus diperhatikan dalam ejaan yang disempurnakan yaitu:
Penulisan huruf, termasuk huruf kapital dan huruf miring.
Penulisan kata.
Penulisan tanda baca.
Penulisan singkatan dan akronim.
Penulisan angka dan lambang bilangan.
Penulisan unsur serapan
 5 .Karena : kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI secara rutin melakukan pembaruan atau melakukan perubahan dan memasukkan sejumlah daftar kata-kata. 
 kata-kata yang masuk dalam pemutakhiran KBBI biasanya yang kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari baik kosakata lama maupun yang mengalami pergeseran maknanya. 
 Pembaruan terakhir KBBI dilakukan pada Oktober 2019, dan ada lebih dari 1000 entri baru yang masuk dalam KBBI edisi terbaru. 
Artinya dalam sejarah dan dalam seiring perkembangan zaman bahasa semakin gaul dan banyak muncul bahasa bahasa lainnya, 
Sebab itu setiap pumatakhiran KBBI mengalami perubahan setiap 4 tahun sekali. karena banyaknya muncul bahasa-bahasa baru yang harus dimasukkan ke dalam KBBI agar penambahan bahasa itu ada dan makna dari bahasa itu ada.
  


Komentar

Postingan populer dari blog ini

analisis kesalahan berbahasa jurnal